Kuwayuhan Desa Panas Menghasilkan
Gendeng
Sokka siapa yang tidak mengenal nama tersebut, hampir seluruh indonesia
mengetahui nama tersebut. Gendeng atau dalam bahasa Indonesia biasa disebut
Genting ini adalah sebuah kerajinan dari tanah liat yang sangat bermanfaat
untuk melindungi rumah dari panas dan juga hujan, dari sekian banyak jenis
genting yang ada di Indonesia nama gendeng sokka merupakan salah satu dari nama
brand genting diIndonesia yang bisa dikatakan pernah menjadi brand no 1 di
Indonesia untuk pemasaran. Gendeng sokka ini berasal dari kabupaten Kebumen,
Jawa Tengah.
Gendeng
Sokka adalah sebuah nama yang diberikan untuk genting yang terbuat dari tanah
liat yang ada di daerah Sokka, yang kemudian diolah dan bentuk sedemikian rupa
sehinga menjadi sebuah genting. Salah satu perbedaan yang ada digendeng sokka
dari pada genting lainnya adalah daya tahan genting yang lama bahkan bisa
sampai berpuluh tahun,dibandingkan dengan genting lainnya yang hanya bertahan 4
– 5 tahunan. Sokka ini sendiri adalah sebuah dukuh yang berada Di Desa Kuwayuhan,
Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen. Desa kuwayuhan adalah sebuah desa bagian
paling selatan kecamatan pejagoan.
Kuwayuhan
desa yang dapat penduduk yang hampir sekitar 6.4681 orang dengan luas wilayah
kurang lebih dari 285 Hektar menjadi salah satu daerah yang sangat terkenal
waktu itu, karena produksi gendeng yang meningkat, ini menjadikan rakyat disana sangat makmur hampir
semua rumah dan semua warga menjadi pengrajin gendeng meski juga ada yang
sebagian berprofesi menjadi seorang petani, akan tetapi hal ini menjadikan
iklim didesa Kuwayuhan menjadi panas karena dulu hampir setiap hari melakukan
pembakaran terhadap gendeng – gendeng, tak main main suhu untuk melakukan
pembakaran harus diatas 120 derajat celcius dengan durasi kurang lebih 3 hari 2
malam. Dengan demikian setiap malam pasti terasa panas karena pembakaran ini
hawanya menyebar, akan tetapi hal itu tetap tidak meruntuhkan semangat para
warga desa mereka tetap semangat membuat kerajinan gendeng tersebut.
Sekarang
ini gendeng sokka dianggap biasa oleh sebagian kalangan masyarakat, karena
lambat laun muncul genting dengan bahan baku semen, dan ada juga yang ber bahan
baku seng, hal ini membuat persaingan gendeng sokka sangat meningkat,
dibandingkan dengan gendeng sokka genting dengan bahan baku lainnya bisa
terbilang lebih murah akan tetapi dari segi kualitas jelas masih unggul gendeng
sokka, kemudian para pengrajin sekarang juga sudah membuat inovasi gendeng
sokka yang bisa dibilang dibuat menjadi 3 tipe, tipe satu yang kualitas bawah, tipe
dua yang kualitas sedang dan tipe tiga yang kualitas terbaik, variasi warnapun
tak luput dilakukan oleh warga untuk tetap menaikkan eksistensi gendeng sokka
sampai sekarang ini masih banyak penduduk warga yang menjadi pengrajin gendeng
ini. Meraka akan tetap terus melestarikan pengrajinan ini karena kebanyakan
para pengrajin adalah turunan dari orang jaman dulu yang memulai pembuatan
gendeng ini, meski bisa dibilang sekarang sudah banyak dari warga kuwayuhan
memilih untuk merantau dan bertani akan tetapi mereka masih memiliki jiwa
kebanggaan karena dilahirkan ditanah sokka yang bisa dikatan tanah yang viral
dimasanya, gendeng Sokka akan tetap lestari ditangan pengrajin pengrajin asli
dari tanah Sokka.
#KKNMANDIRI
#KKNMANDIRIDARIDESA
#IAINUKEBUMEN
#DS.KUWAYUHAN, KEC.PEJAGOAN
0 Comments for "POTENSI DESA KUWAYUHAN"