PENANGANAN COVID DESA KUWAYUHAN

 

Cegah Covid - 19 Seluruh Elemen Masyarakat

Desa Kuwayuhan Bergerak

           

            Covid -19 adalah virus yang sudah tidak asing lagi sekarang, sebuah pandemi atau wabah yang meneror hampir seluruh negara dibelahan bumi, semua sudah mengetahui dampak dari wabah virus covid-19 ini. Indonesia adalah salah satu negara yang juga disitu menjadi negara yang diserang wabah virus ini, virus ini mulai ramai diperbincangkan dunia sejak awal tahun 2020, dan tepatnya pada bulan Februari 2020 Indonesia resmi menjadi negara yang terjangkit virus ini. Hanya kurun waktu kurang dari 2 bulan virus ini sudah hampir menyebar ke seluruh wilayah di Indonesia, seluruh kota kota besar sudah mulai terjangkit dan mulai memberlakukan lockdown agar orang tidak keluar rumah demi memutus rantai virus ini.

            Kebumen adalah sebuah kabupaten yang teletak di Provinsi Jawa Tengah juga turut menjadi sasaran untuk virus covid -19 ini, meski jumlah yang terbilang tidak banyak namun hal ini sudah cukup untuk menggegerkan masyarakatnya, berbagai hal yang diperlukan untuk perlindungan diri seperti masker, HandSanitizer, dll menjadi buruan bagi masyarakat sampai sampai stok yang semula banyak kini menjadi langka. Kuwayuhan adalah salah satu desa di Kab Kebumen yang juga ikut merasakan dampak kepanikan dari virus ini. Seluruh elemen masyarakat harus menyuarakan agar warganya tetap tenang dan tetap menjaga kesehatan warganya.

            Pemerintah desa Kuwayuhan dengan sigap dan cepat membentu relawan tangguh covid serta langsung melakukan sosialisai dan pembuatan pamflet untuk masyarakat agar masyarakat bisa mengetahui virus ini dan untuk mencegah virus ini, selain pemerintah desa para tokoh agama juga membantu dari pemerintah untuk mengedukasi masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan yang dihimbaukan oleh pemerintah, karena covd – 19 dikalangan masyarakat juga masih menuai pro dan kontra sebagian masyarakat banyak mengganggap bahwa ini berita hoax, tetapi para tokoh agama mehimbau masyarakat untuk tetap berhati hati, salah satu tokoh kasepuhan yakni bapak abdul wahid mengatakan “kita harus tetap mengkuti anjuran dari pemerintah dan terus berhati hati dan tidak meremehkan tentang virus covid – 19 ini”. Pribadahan seperti sholat jum’at da kegiatan keagaman lainnya sudah memberlakukan jaga jarak untuk menuruti protokol kesehatan.

            Masyarakat kuwayuhan sendiri bisa tergolong daerah yang memikili warga perantuan yang banyak, kalangan pemuda desa kuwayuhan banyak menjadi perantuan, dan ini menjadi suatu problem bagi masyarakat ketika para perantauan pulang. Dengan sigap pihak pemerintah desa dan elemen masyarakat seperti Rt/Rw membantu agar ketika ada warga yang dari perantauan pulang diwajibkan untuk melapor kepihak desa untuk selanjutnya disueuh melakukan isolasi diri secara mandiri dirumah masing masing. Namun dalam perjalanannya juga masih saja ada warga yang tidak melapor ke pihak desa.

            Upaya warga desa kuwayuhan untuk mengatasi wabah covid – 19 ini adalah dengan rutin para warga menyemprotkan cairan desinfektan kerumah kerumah agar warganya terhindar dari virus ini. Warga juga melakukan penyemprotan secara langsung pada waktu banyak warga Kuwayuhan yang pulang kembali dari Pondok pesantren di kota kediri, dengan satu buah bis menurunkan sekurangnya 30 an anak diberikan protokol kesehatan langsung ditempat dengan disemprot desinfektak diwajibkan memakai masker dan handsanitizer serta dilakukan karantina mandiri dari rumah masing masing. Dengan ini mulai dari awal virus ini masuk ke Indonesia dan ke Kab Kebumen warga kuwayuhan masih belom ada yang dinyatakan positif hanya sampai batas ODP saja. Setelah pemerintah kab Kebumen Mendeklarasikan New Normal ini baru warga kuwayuhan yang difonis bari datang dari surabaya terpapar virus ini dan sebanyak 5 orang dalam satu keluarga sekarang terkonfirmasi positif dan sekarang sedang menjalani isolasidan perawatan.

#KKNMANDIRI

#KKNMANDIRIDARIDESA

#DS.KUWAYUHAN, KEC.PEJAGOAN